Banjir Bandang Kembali Landa Kota Padang, Jalan Putus hingga Rumah Hanyut Senin, 15/12/2025 | 19:18
Evakuasi warga di kawasan Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang usai banjir bandang yang kembali terjadi pada Minggu (14/12/2025) sore. (Dok. Pusdalops PB)
PADANG,Riaueksis Com - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu (14/12/2025) siang hingga sore memicu terjadinya banjir bandang di Kecamatan Pauh.
Kawasan Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukik, menjadi salah satu titik terdampak paling parah, dengan belasan warga sempat terjebak sebelum berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan.
Banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di sekitar jembatan baru dekat SMPN 44 Padang. Derasnya aliran air yang datang secara tiba-tiba membuat sebagian warga terisolasi, sementara akses jalan dan jaringan listrik mengalami gangguan serius.
Berdasarkan data terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), jumlah warga yang sempat terjebak banjir di Batu Busuak tercatat sebanyak 12 orang.
Dari jumlah tersebut, tiga orang merupakan remaja dan sembilan orang dewasa. Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, memastikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi cepat antarunsur di lapangan.
“Tim SAR Gabungan langsung bergerak setelah menerima laporan. Evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir telah selesai dilakukan dan seluruh korban berhasil diselamatkan,” ujar Hendri Zulviton.
Selain mengevakuasi korban, BPBD bersama tim gabungan juga melakukan pendataan dampak banjir bandang yang meluas di Kecamatan Pauh.
Di Gunung Nago RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 04, Kelurahan Lambung Bukik, banjir menyebabkan akses jalan terputus sehingga aktivitas warga terganggu.
Dampak signifikan juga terjadi di Jalan Irigasi, Kelurahan Kapalo Koto. Banjir bandang merendam rumah masyarakat dan dilaporkan terdapat rumah warga yang hanyut terbawa arus air.
Sementara itu, di Jalan Koto Tuo RT 03 RW 04, Kelurahan Kapalo Koto, banjir menyebabkan rumah warga terendam serta akses listrik padam.
Pemadaman terjadi akibat robohnya tiang listrik di sekitar jembatan Batu Busuak yang tidak mampu menahan derasnya aliran air.
Kondisi serupa juga dialami warga di Jalan Batu Busuak RT 01 hingga RT 04 RW 03, Kelurahan Lambung Bukik. Selain jalan yang terputus, genangan air masuk ke rumah-rumah warga dan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari.
Camat Pauh, Titin Masfetrin, menyampaikan bahwa hingga Minggu sore, proses evakuasi dan pemantauan kondisi warga di Batu Busuak masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta unsur kebencanaan lainnya.
“Untuk warga yang terdampak sudah kami evakuasi ke tempat aman dan proses evakuasi juga masih berlangsung,” kata Titin.
Selain Kecamatan Pauh, hujan deras juga berdampak pada wilayah lain di Kota Padang.
Di Kecamatan Nanggalo, tepatnya Kelurahan Gurun Laweh RT 02 RW 02, banjir menyebabkan 22 warga harus dievakuasi ke SDN 07 Gurun Laweh sebagai lokasi pengungsian sementara.
Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, mengatakan pihaknya terus memastikan seluruh warga terdampak banjir telah berada di tempat yang aman.
"Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan banjir bandang, untuk tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih berpotensi tinggi dalam beberapa waktu ke depan," tuturnya**